Selasa, 7 mei 2024 dilaksanakan Apel Siaga Brigade Alsintan Jawa Barat yang dipimpin oleh Menteri Pertanian di Lapangan Makodam III Siliwangi yang dihadiri oleh Pangdam, Para TNI, Penyuluh Pertanian, dan Petani Penerima Manfaat. Pada kesempatan ini Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian (Mentan) memberikan bantuan berupa alsintan untuk pompanisasi. Kementan menyiapkan 10 ribu bantuan pompa air untuk para petani di Jawa Barat. Saat ini, ketersediaan alat pompa di Jawa Barat yang existing mencapai 4.100, dan sudah ditambah bantuan 2.716 pompa untuk keperluan pertanian.

Menteri Pertanian memberikan apresiasi khusus ke Jawa Barat, dengan dukungan sumber daya yang luar biasa, tanahnya yang subur, serta alam pasundan yang indah. Lebih lanjut Menteri pertanian menyampaikan ada 3 hal yang kita gerakan, pompa yang sudah existing 4.100 ini harus kita pasang untuk Jawa Barat. Kemudian ada alat mesin pertanian kita gerakan, kemudian ada pompa baru rencana 10.000, sekarang 2.700. Dalam 2 minggu ke depan, kalau ini terpasang, mungkin 1 minggu sudah datang lagi sekitar 2.300, jadi totalnya 5.000. Berikutnya akan di tambah 5.000, kalau 10.000 kurang, akan kami tambah lagi, tergantung kecepatan daerah masing-masing memasang pompa,” demikian disampaikan Mentan.

Lebih lanjut dalam amanatnya, Mentan meminta pompa air itu segera dipasang untuk keperluan para petani di Jawa Barat. Sebab menurutnya tanda alam sudah ada seperti disampaikan Pangdam sudah ada bunyi tonggeret, kemarau panjang akan segera datang yang bisa memicu krisis pangan di Indonesia maupun di dunia.

Berulang dalam amanatnya Mentan menyampaikan tolong pompa dipasang secepat-cepatnya, karena kita akan menghadapi kemarau dengan elnino. Apa yang terjadi di dunia sekarang, itu ada 10 negara sudah mengalami kelaparan. Kemudian yang terancam kelaparan itu ada 44 negara, kita harus segera waspada. Karena mati hidupnya negara tergantung pangan, tidak ada pangan, tidak ada kehidupan dan tidak ada peradaban,” demikian disampaikannya dalam Apel Siaga Brigade Alsintan di Makodam III Siliwangi.